Kemarin, setelah sekian lama menghindari berita tentang konflik Israel-Palestine, enggak sengaja aku melihat berita tentang pengaruh konflik yang mulai menyebar ke Lebanon diberita Metro TV. Oh my GOD, why it should happened... dan malamnya aku enggak bisa tidur sampe jam 3 subuh.
Sore ini aku enggak bisa menahan rasa khawatir lebih lama lagi. I have to call him... then i did it. Lega banget dengar suara suamiku. Aku langsung ngoceh tentang berita yang aku dengar di tv ke suami ku, bla... bla... bla.... dan suamiku cuma ketawa. "Sayang, berita-berita di Indonesia kan suka berlebihan. Jangan khawatir, disini enggak ada apa-apa kok.", kata suamiku. I know my husband, dia enggak mau bikin orang-orang yang sayang sama dia merasa khawatir, makanya kadang-kadang dia akan bilang "Jangan khawatir" justru disaat yang mengkhawatirkan.
Really? is everthing fine there...?
Sayang, just remember, ade jadi istri abang untuk menemani abang dalam suka dan duka...
I'm your partner not only when we laughing and joking... when you share abaut your dreams dan hopes... when you get goals in your life...
But I wanna be your partner too when you have burden in your life... when you fight to reach your dreams and hopes... when you're in struggle to goals in your life...
Jangan takut ade akan merasa khawatir... Ade ada disini memang untuk mengkhawatirkan keadaan abang, karena ade sudah menggantungkan hidup ade pada hidup abang... Makanya ade akan selalu mengkhawatikan abang seperti ade mengkhawatirkan diri sendiri.
2 comments:
aaahh mata gw berkaca-kaca baca postingan yang ini. Tentunya amat sangat sedih mengetahui orang tersayang berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
Jujur ni Lan, udah dari beberapa hari lalu gw pingin tanya langsung ke elo tentang keadaan abang. Tapi gw takut ini bukan hal yang tepat. Saat itu gw sangat berharap loe gak pernah lihat TV sama sekali, u did it.
btw, ISRAEL BUKAN MANUSIA !!!
I know you'll understand, thank you Din. Dan sedihnya lagi, bukan gue sendiri yang merasakan ini... Banyak keluarga, istri atau pacar yang merasakan hal yang sama kyak gue.
Siapapun yang memulai suatu perang memang BUKAN MANUSIA. But GOD have His own reason what this should be consist... every single event in this world happened on His permission. He has plan and we have to believe that His plan is good for us although it feels so hurt. Just pray, wait and see...
Posting Komentar