my Knight on White Horse

Saat aku kasih kabar ke suamiku kalau aku mau ke Rumpin hari Kamis besok dalam rangka Kuker & HUT kesatuan suamiku, nginep disana & baru pulang hari Jumat, suamiku langsung marah.. Marah besar. 
Aku bingung, kenapa sih dia harus semarah itu? Kan aku yang pergi ke Rumpin, aku yang sibuk-sibuk ngurusin Kuker & HUT Bravo. I do it all for him. Aku takut kalau aku bikin masalah di organisasi kelak karier suamiku akan terhambat.

Katanya..
"Abang enggak suka ade kesana.."
"Abang enggak suka ade harus nginep-nginep segala, sendirian begitu.."
"Abang enggak suka ade cape-cape ngurusin kegiatan.."
"Ntar ade kesana naik apa.., pulangnya bagaimana.."
"Pokoknya abang enggak suka.."

Oh my GOD, he totally angry.. 
But..
Setelah aku pikir-pikir.. Alasan dia marah-marah, semuanya karena aku. Dia enggak suka aku harus repot-repot ke Rumpin, sendirian, nginep di rumah orang lain. Karena dia tau, itu akan bikin aku repot, enggak nyaman & cape sendiri.

Setelah puas marah-marah, suamiku bilang..
"Abang enggak takut karier abang akan terhambat karena ade enggak ikut kegiatan organisasi. Nasib orang itu sudah ditentukan Tuhan. Jadi abang enggak akan mengorbankan istri abang untuk ikut kegiatan di organisasi supaya karier abang lancar sementara abang tau itu bikin istri abang enggak tentram."

Thank you GOD.. You've already given me a Knight on White Horse. He's trully my Hero.. I know will safe with him, forever.

"Darling. Hari ini rasa sayang ade ke abang berlipat-lipat ganda sampe 1000x.."