horay... i can call him

Kamis, 20 November 2008

Tepat jam 21.30, karena rasa kangen yang tak tertahankan (opo toh sehh...), aku nekat telpon suamiku sesuai dengan cara yang dia sudah kasih tau lewat email...

Tekan angka segini... tekan lagi segini... tekan lagi segini... ada operator... tekan no ext... begitu caranya...

Tuutt... tuutt... tuutt... deg-degan euy... enggak tau kira-kira siapa yang bakalan angkat telponnya, nada sambung ketiga telponnya diangkat.

"Hallo..." kata suara disana... kayak suara suamiku, tapi kedengerannya jauuuuh banget jadi agak ragu-ragu.

"Hmm... halo. Ini siapa?", ups... silly... aku nelpon ke markas PBB kok nanya "ini siapa?", siapa yang ngerti.

"Halloo... Lieutenant Purba here...", yes!! he's my husband.

"abanggggg.....", jeritku.

"ade..??",  sekarang dia yang kedengaran ragu-ragu.

"iyaaaa, ini adeee."

"Hahahaha....", ohh... suara ketawa suamiku yang indah sekali, "Apa kabar sayangku...", katanya lagi.

Akhirnya kita ngobrol seru banget, dari ngomongin kegiatan kita... sampe ngomongin Jasmine. Sedikit agak aneh sih karena delay suaranya. But its ok, i'm so happy... i had a sweet dream last night, thats only because i can heard my husband's voice.

0 comments:

Posting Komentar

 
~ my life in blog ~. Design by Pocket